Pascasarjana

Berita Umum
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat: Pendampingan Moderasi Beragama untuk Keluarga Sakinah di Jakarta Timur

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat: Pendampingan Moderasi Beragama untuk Keluarga Sakinah di Jakarta Timur

Dalam upaya meningkatkan pemahaman moderasi beragama di kalangan masyarakat, Program Doktor Hukum Keluarga Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pendampingan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan penghulu terkait bimbingan moderasi beragama dalam pembentukan keluarga sakinah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur dan mengundang sekitar 40 peserta yang terdiri dari kepala KUA dan penghulu se-Jakarta Timur.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur, Dr. Zulkarnain, M.Hun. Dalam sambutannya, Dr. Zulkarnain menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama, terutama dalam pembentukan keluarga sakinah yang harmonis. “Sebagai ujung tombak di lapangan, para kepala KUA dan penghulu harus dapat memberikan bimbingan yang bijaksana dan seimbang kepada masyarakat,” ungkap Dr. Zulkarnain. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Nurul Ma’Rifah, M.SI, selaku Ketua Program Studi HKI S3 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang turut berperan aktif dalam memberikan arahan serta memfasilitasi sesi diskusi. Dr. Nurul Ma’rifah menyampaikan bahwa moderasi beragama sangat penting sebagai fondasi untuk membangun keluarga yang kokoh dan harmonis. “Dengan pemahaman agama yang moderat, kita dapat menghindari konflik-konflik yang mungkin timbul di dalam keluarga akibat perbedaan sudut pandang,” jelas Dr. Nurul Marifah. Dalam kegiatan ini, narasumber utama, Akhmad Zulfikar, memberikan materi bimbingan yang interaktif dan menyegarkan. Akhmad membawakan topik mengenai pentingnya sikap moderat dalam menjalani kehidupan beragama di tengah masyarakat yang semakin plural. Menurutnya, “Moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi adalah sikap hidup yang harus dimiliki setiap anggota keluarga.” Peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, di mana banyak dari mereka berbagi pengalaman mereka di lapangan dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu peserta, Kepala KUA Cakung, mengungkapkan bahwa bimbingan ini sangat bermanfaat bagi tugas sehari-hari mereka. “Kegiatan ini membantu kami memperkuat pemahaman dalam menyampaikan nilai-nilai agama secara bijak dan damai,” ujarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Program Doktor HKI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini diharapkan dapat memperkuat peran kepala KUA dan penghulu dalam memberikan pelayanan yang moderat dan menciptakan keluarga sakinah di Jakarta Timur. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru, mereka siap menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan menghargai keberagaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »