Prosesi Yudisium Pascasarjana UIN SMH Banten Tegaskan Peran Intelektual dalam Pembangunan Bangsa

Serang — Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten menyelenggarakan prosesi Yudisium bagi mahasiswa Program Magister (S2) dan Doktor (S3) pada Kamis, 10 Juli 2025, bertempat di Auditorium Pascasarjana UIN SMH Banten, Kota Serang. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita, menjadi momen penting yang menandai keberhasilan para mahasiswa menyelesaikan studi dan berhak menyandang gelar akademik.

Acara yudisium turut dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. H. Subhan, M.Ed., Wakil Rektor III Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ilzamudin, M.A., Wakil Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Naf’an Tarihoran, M.Hum., para Ketua Program Studi, dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta yudisium.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ilzamudin, M.A. menyampaikan enam pilar esensial yang harus dimiliki seorang intelektual. Menurut beliau, seorang intelektual sejati hendaknya berperan sebagai:

1. Seeker of Knowledge – Penjelajah ilmu pengetahuan tanpa henti.

2. Educator – Pendidik yang mencerahkan.

3. Critical Thinker – Pemikir kritis yang mampu mengurai persoalan kompleks.

4. Moral Guide – Penuntun moral di tengah masyarakat.

5. Advisor – Pemberi nasihat yang bijak dan visioner.

6. Reformer – Pembaru yang membawa perubahan positif.

Beliau mengawali sambutan dengan mengutip pandangan Nelson Mandela dan mengakhiri dengan kutipan dari Jalaluddin Rumi:

|“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” (N. Mandela)

dan

|“Yesterday, I was clever, so I wanted to change the world. Today, I am wise, so I am changing myself.” (J. Rumi)

Sementara itu, Wakil Rektor II Dr. H. Subhan, M.Ed. dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjunjung tinggi ilmu pengetahuan sebagai wujud penghormatan terhadap proses akademik yang telah dilalui.

“Ini adalah momentum keberhasilan yang patut dirayakan sebagai penghargaan kepada ilmu pengetahuan. Penghormatan kepada ilmu adalah sebuah keniscayaan yang harus terus kita tunjukkan,” ujarnya.

Selain sambutan, acara juga diisi dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium oleh Wakil Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Naf’an Tarihoran, M.Hum. Dalam SK tersebut diumumkan nama-nama lulusan terbaik dari setiap program studi, yang kemudian dipanggil ke atas panggung untuk menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik mereka.

Peserta Yudisium Terbaik dari Setiap Program Studi:

1. Iroh Suhiroh – Doktor – Pendidikan Agama Islam | IPK 3,81

2. Ujang Jaenal Mutakin – Doktor – Manajemen Pendidikan Islam | IPK 3,78

3. Zulkarnain – Doktor – Hukum Keluarga Islam | IPK 3,96

4. Neneng Fauziah – Magister – Pendidikan Agama Islam | IPK 3,93

5. Afaf Fadhila Adzkia – Magister – Ekonomi Syariah | IPK 3,84

6. Nuroh – Magister – Pendidikan Bahasa Arab | IPK 3,93

7. Melisa Ania Zulita – Magister – Studi Islam Interdisipliner | IPK 3,90

8. Chaerul Hilmi – Magister – Tadris Bahasa Inggris | IPK 3,81

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan agar para lulusan mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh demi kemaslahatan masyarakat. Seusai prosesi resmi, suasana penuh kebahagiaan tampak mewarnai interaksi para lulusan yang saling berfoto bersama dosen dan rekan sejawat. Beberapa lulusan telah merencanakan untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, sementara yang lain bersiap mengabdikan diri di dunia profesional, baik di instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, maupun sektor swasta.

Dengan terselenggaranya yudisium ini, Pascasarjana UIN SMH Banten secara resmi melepas para lulusan sebagai insan intelektual yang diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia unggul, berakhlak mulia, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

Sambutan Direktur Pascasarjana

Sambutan Wakil Rektor 2

Pembacaan SK Yudisium

Foto bersama Peserta Yudisium Terbaik