Pascasarjana

PROGRAM PASCASARJANA

Berita
SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR: AS’ARI BAHAS PENGARUH KEWIRAUSAHAAN KEPALA MADRASAH, BUDAYA RELIGIUS, DAN KOMPETENSI PEDAGOGI TERHADAP MUTU LULUSAN

SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR: AS’ARI BAHAS PENGARUH KEWIRAUSAHAAN KEPALA MADRASAH, BUDAYA RELIGIUS, DAN KOMPETENSI PEDAGOGI TERHADAP MUTU LULUSAN

Serang, 18 Juli 2025 – Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten kembali menyelenggarakan Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Kegiatan ini dilangsungkan di Auditorium Pascasarjana Lantai 2, Kampus 1, Jalan Jenderal Sudirman No. 30, Serang, Banten, dan dihadiri oleh para guru besar, dosen, serta sivitas akademika Pascasarjana.

Struktur Sidang dan Dewan Penguji

Sidang terbuka ini dipimpin oleh:

Ketua Sidang: Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd

Sekretaris: Dr. Rijal Firdaos, M.Pd

Promotor: Prof. Dr. H. E. Syarifudin, M.Pd

Ko-Promotor: Dr. Apud, M.Pd

Dengan dewan penguji:

Prof. Didin Nuruddin H., MA., TESOL., Ph.D

Prof. Dr. H. M. A. Tihami, MA

Prof. Dr. H. Ilzamudin, M.A

Prof. Dr. H. Nafan Tarihoran, M.Hum

Acara sidang terbuka dimulai dengan sambutan pembuka dari Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd selaku Ketua Sidang. Dalam sambutannya, Ketua Sidang menyampaikan bahwa Sidang Terbuka Promosi Doktor adalah momen ilmiah yang sangat penting, karena menjadi puncak dari proses panjang perjalanan akademik di jenjang doktoral. Ia juga menegaskan bahwa forum ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi ruang pertanggungjawaban ilmiah seorang calon doktor di hadapan komunitas akademik.

Sebelum memberikan kesempatan kepada tim penguji, Ketua Sidang menyampaikan ucapan selamat kepada Promovendus Asari atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh tahapan studi Program Doktor hingga mencapai tahap sidang terbuka. Pencapaian ini dinilai sebagai prestasi yang luar biasa, karena tidak mudah dan menuntut ketekunan, kesabaran, serta dedikasi ilmiah yang tinggi.

Dalam sidang terbuka ini, As’ari berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul:

“Kompetensi Kewirausahaan Kepala Madrasah, Budaya Religius, dan Kompetensi Pedagogi Tenaga Pendidik serta Pengaruhnya terhadap Mutu Lulusan.”

Disertasi ini menganalisis pengaruh tiga variabel utama—kompetensi kewirausahaan kepala madrasah, budaya religius lembaga pendidikan, dan kompetensi pedagogi tenaga pendidik—terhadap mutu lulusan madrasah aliyah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan mixed method yang menggabungkan kuantitatif dan kualitatif, menggunakan desain explanatory sequential mixed methods. Sebanyak 349 responden dari delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten terlibat dalam penelitian ini.

Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan mutu lulusan, dengan kontribusi yang signifikan secara statistik. Nilai R-Square sebesar 0,844 mengindikasikan bahwa 84,4% variasi mutu lulusan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Dari hasil uji lebih lanjut, ditemukan bahwa kompetensi pedagogi tenaga pendidik merupakan faktor yang paling dominan dalam memengaruhi mutu lulusan madrasah.

Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan peran kepala madrasah sebagai pemimpin visioner yang memiliki jiwa kewirausahaan, didukung oleh budaya religius yang kuat serta penguasaan pedagogi oleh tenaga pendidik. Ketiga aspek ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan lulusan madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga memiliki karakter kuat dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.

Sidang promosi doktor berlangsung dalam suasana hangat, terbuka, dan penuh semangat akademik. Para penguji memberikan pertanyaan kritis yang memperkaya substansi penelitian, dan promovendus menjawabnya dengan argumentasi yang kuat, sistematis, serta berdasarkan temuan empiris.

Selanjutnya, Prof. Dr. H. E. Syarifudin, M.Pd selaku Promotor memberikan arahan penting terkait makna dan konsekuensi dari gelar doktor yang disandang promovendus. Beliau menekankan bahwa gelar doktor tidak hanya merupakan capaian tertinggi dalam dunia akademik, tetapi juga membawa tanggung jawab moral dan keilmuan yang besar. Seorang doktor harus identik dengan kerja-kerja riset, berpikir kritis, dan memiliki komitmen dalam menyumbangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan masyarakat.

Gelar doktor juga menuntut pemiliknya untuk terus berkontribusi melalui publikasi ilmiah, pemikiran strategis, dan inovasi yang relevan dengan dinamika zaman, khususnya dalam konteks pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.

Setelah melalui seluruh tahapan ujian, As’ari resmi dikukuhkan sebagai Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam. Ia menjadi lulusan ke-14 Program Studi MPI sekaligus lulusan ke-26 Program Doktor Pascasarjana UIN SMH Banten. Momentum ini semakin memperkuat peran Pascasarjana UIN SMH Banten sebagai pusat pengembangan keilmuan yang unggul, religius, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dalam era transformasi pendidikan Islam di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »